Manfaat Astaxanthin, suatu Antioksidan Poten

Astaxanthin merupakan senyawa terpenoid yang termasuk ke dalam zat warna atau pigmen yang memiliki warna merah. Pada saat ini, produksi astaxanthin di dunia diperoleh dari mikroalga hijau Haematococcus pluvialis dengan kandungan yang berkisar antara 0.2 – 2.0% dari bobot kering. Beberapa negara di Eropa dan Amerika serikat telah menyetujui penggunaan Astaxanthin sebagai suplemen makanan untuk dikonsumsi oleh manusia. Astaxanthin sebenarnya merupakan senyawa golongan karotenoid layaknya beta-karoten, lutein ataupun zeaxanthin, namun astaxanthin memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan senyawa karotenoid lainnya, yaitu:

• Potensinya sebagai antioksidan sangat tinggi, yaitu 10 kali lebih kuat daripada beta-karoten dan 500 kali lebih kuat dibanding dengan alfa-tokkoferol atau vitamin E.
• Lebih stabil dibanding dengan senyawa karotenoid yang lain.
• Dapat dengan mudah melewati blood brain barrier (barrier di otak).
• Sangat potensial sebagai agen pewarna.

Berikut ini beberapa manfaat Astaxanthin:

• Sebagai Antioksidan Seperti telah dijelaskan di atas bahwa kemampuan astaxanthin sebagai antioksidan atau dalam menetralisir radikal bebas jauh melebihi senyawa antioksidan yang lain yang selama ini kita kenal, seperti vitamin C, vitamin E, ataupun beta-karoten. Khasiatnya tersebut membuat astaxanthin menjadi senyawa aktif bernilai tinggi, sebagai antioksidan yang poten astaxanthin memiliki banyak manfaat, terutama bagi kesehatan.

sumber: www.intravision.no
• Mencegah oksidasi LDL Sifat astaxanthin ini membuatnya berkhasiat dalam mencegah terjadinya arteriosklerosis, yaitu suatu kondisi terjadinya penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di otak. Selain itu, astaxanthin juga bermanfaat dalam mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.
• Meningkatkan produksi antibodi Dalam uji invitronya pada sel tikus dan pada sel darah merah manusia, astaxanthin terbukti mampu meningkatkan produksi antibodi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa astaxanthin bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh manusia. Astaxanthin berkhasiat dalam meningkatkan pelepasan interleukin-1 dan faktor-alfa tumor necrosis pada tikus. Efek astaxanthin tersebut jauh melebihi efek yang ditimbulkan oleh canthaxanthin dan beta-karoten.
• Mencegah Kanker Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa astaxanthin secara signifikan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada saluran kemih, langit-langit mulut dan pada usus besar tikus.
• Memiliki efek antiinflamasi Saat astaxanthin diberikan bersama dengan aspirin diketahui bahwa kombinasi tersebut berkhasiat dalam mencegah terjadinya inflamasi atau peradangan. Atas dasar hal itu, sediaan oral yang mengandung aspirin dan astaxanthin berhasil dikembangkan.
• Manfaat Astaxanthin sebagai pakan ikan Pakan ikan salmon yang mengandung astaxanthin tidak hanya esensial dalam meningkatkan kadar karotenoid pada ikan, namun juga esensial dalam perkembangan dan ketahanan ikan salmon juvenil.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat astaxanthin yang lain yang pada umumnya erat kaitannya dengan kemampuan astaxanthin sebagai antioksidan poten.

Penting! Manfaat Astaxanthin yang Perlu Anda Ketahui

Bukti ilmiah terus menunjukkan bahwa astaxanthin merupakan salah satu antioksidan paling ampuh. Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari India National Institute of Education Farmasi menemukan bahwa astaxanthin tidak hanya dapat mengurangi oksidasi hati tetapi sebenarnya dapat mencegah kerusakan DNA dan tahap awal perkembangan kanker hati.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Mutasi Penelitian pada tahun 2010, peneliti menggunakan siklofosfamid untuk menginduksi stres oksidatif dalam hati tikus. Stres ini telah terbukti menyebabkan kerusakan DNA yang bisa berakhir dengan perkembangan kanker hati. Para peneliti kemudian memberi tikus tersebut dengan 25 mg astaxanthin. Mereka menemukan bahwa stres oksidatif, kerusakan DNA dan gejala prakanker semua dapat dikurangi. “Penelitian ini menegaskan bahwa astaxanthin adalah antioksidan kuat dan mampu melemahkan stres oksidatif, kerusakan DNA, kematian sel serta induksi hepatocarcinogenesis awal”, tulis para peneliti.

Astaxanthin merupakan pigmen kuning-oranye dari karatenoid pada xanthphylis. Astaxanthin ditemukan dalam ganggang dan plankton dan merupakan salah satu sumber utama dari warna merah, merah muda yang ditemukan pada krill, slamon, kerang, dan bahkan flamingo.

Astaxanthin memiliki beberapa sifat yang membuatnya lebih kuat dari antioksidan yang biasa. Sebagian besar khasiat ini terkait dengan mobilitas yang luar biasa, tidak seperti kebanyakan antioksidan, astaxanthin mampu melintasi hambatan sel (sehingga menghilangkan radikal bebas di dalam sel), penghalang retina (sehingga membantu melindungi mata) dan penghalang darah-otak (sehingga membantu melindungi otak).

Setelah membuang radikal bebas, astaxanthin tidak teroksidasi sehingga masih bisa digunakan oleh tubuh dan akan terus bekerja di dalam tubuh. Hal ini juga dapat membuang atau menghancurkan berbagi radikal bebas yang berbeda secara bersamaan.

Selain sebagai antioksidan, astaxanthin juga bekerja sebagai anti-inflamasi. Hal ini tampaknya mendasari banyak manfaat kesehatan, karena peradangan kronis yang menyebabkan penyakit kronis termasuk kanker, penyakit jantung, penyakit alzheimer dan diabetes.

Astaxanthin sangat efektif dalam mengurangi peradangan kronis. Hal ini sekarang umum digunakan sebagai obat untuk nyeri sendi dari arthritis, carpal tunnel syndrome dan kondisi lainnya. Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh Nnutrex di Hawai, 80 persen orang yang mengkonsumsi astaxanthin untuk sakit punggun atau arthritis (osteoarthriris atau rheumathoid arthritis) melaporkan penurunan secara signifikan dalam gejala yang mereka rasakan.

Astaxanthin pun mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatur tekanan darah, meningkatkan kesehatan reproduksi dan membantu mencegah penyakit kronis termasuk Alzheimer, parkinson, penyakit jantung, diabetes. Mengurangi masalah prostat dan meningkatkan kesehatan kulit. Atlet dengan teratur mengkonsumsi astaxanthin dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan energi, mencegah nyeri sendi dan otot dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pulih setelah latihan. Astaxanthin diyakini menjadi salah satu antioksidan terbaik untuk meningkatkan kesehatan mata. Astaxanthin membantu mencegah mata dari katarak, degenerasi makula, cystoid edema makula, retinopati diabetes dan bahkan glaukoma.

Sumber : Naturalnews

Kebaikan Astaxanthin Terbukti Secara Saintifik “The Mother of AntiOxidant”

Assalamualaikum. Hari ini saya post mengenai kebaikan Astaxanthin. Macam pelik bunyinya. Tak pernah dengar pun. Kat luar negara, astaxanthin dah famous. Kita yang kat Malaysia lambat tahu. Maklumlah nak sebut pun payah. Amat bagus dalam menghapuskan radikal bebas. Itu sebab diberi gelaran “The Mother of Antioxidant”. Ia juga berguna membaiki sel-sel organ yang rosak.
Mesti ramai antara anda yang tergelak mahupun tergigit lidah mahu menyebut perkataan ini secara betul. Secara ringkas, anda boleh menyebut secara sebegini, Asta-Zhan-Thin
Apakah Astaxanthin ini ? Mengapakah ia digelar antioksidan terkuat yang pernah wujud di dunia ? Apakah kelebihannya ?
Astaxanthin merupakan sejenis pigmen kerotenoid semulajadi yang dihasilkan oleh alga Haematococus pluvialis. Ia banyak didapati di kawasan yang mempunyai aktiviti volkanik seperti di Jepun dan Kepulauan Hawaii. Namun, alga di Kepulauan Hawaii merupakan yang terbaik dunia kerana ia ditemui sedalam 5000 kaki di bawah paras air laut. Disebabkan ia merupakan karotenoid, maka ia berpigmen merah dan ini menjelaskan mengapa ikan salmon, udang laut, ketam, flamingo serta beberapa hidupan laut yang lain berwarna merah-oren mahupun merah kejambuan. Ini kerana haiwan-haiwan ini menjadikan Haematococus pluvialis antara diet makanan seharian mereka. Sebab itu mengapa ikan salmon serta ketam laut amat mahal disebabkan ia mengandungi isi yang enak dan lembut serta khasiatnya yang tinggi. Ini juga menjelaskan mengapa ikan salmon mampu berenang melawan arus deras selama 7 hari tanpa henti !!!
Sebenarnya, Astaxanthin merupakan mekanisma terakhir alga Haematococus pluvialis untuk hidup sekiranya alga ini mengalami tekanan suhu sejuk dan panas melampau, perubahan cuaca keterlaluan, kekurangan makanan dan air haba serta pancaran matahari yang keterlaluan. Alga ini secara semula jadi menjana Astaxanthin untuk meneruskan kehidupannya. Dengan kehadiran Astaxanthin, alga ini mampu hidup tanpa makanan dna tahan tekanan persekitaran selama 40 tahun. Maka tidak hairanlah, alga merupakan antara tumbuhan tertua pernah ditemui oleh umat manusia tanpa mengalami sebarang proses evolusi secara mendadak. Astaxanthin merupakan antara pelopor dalam melindungi alga ini daripada dimamah kesan evolusi melampau. Berbeza dengan karotenoid yang lain, Astaxanthin merupakan satu-satunya karotenoid yang tidak mendatangkan kesan toksik sekiranya diambil pada dos yang berlebihan. Malah ia lagi menggalakan aktiviti selular sel serta melindungi daripada kerosakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sehingga kini, para penyelidik masih kurang memahami bagaimana ia mampu memberi kesan perlindungan oksidasi sedangkan Astaxanthin tidak ditukar menjadi Vtamin A setelah dicernakan oleh badan. Namun teori yang diberikan ialah, Astaxanthin mampu melakukan kesemua ini berdasarkan strukturnya yang sangat menakjubkan serta panjang, sehingga ia mampu mengapai lapisan atas kulit ( epeidermis ) serta lapisan dermis kulit. Berbeza dengan Beta Carotene lain, Astaxanthin mampu mencapai lapisan atas dan bawah sel dengan sempurna dan ini sekaligus melindungi kerosakan sel kulit Astaxanthin memiliki kekuatan yang tinggi malah jauh mengatasi Pycnogenol. Oleh yang demikian ia mampu mengitar semula Vitamin C dan E serta lain-lain antioksida yang teroksida di dalam badan secara menyeluruh, malah melebihi Hyroxytyrosol, yang diyakini antara antioksidan terunggul yang pernah wujud.
Astaxanthin merupakan satu-satunya karotenoid yang mampu merentasi BBB serta BRB dengan mudah. Tidak ada satu pun karotenoid yang mampu melepasi rintangan darah ini terutama BBB dengan mudah. Ini menjadikan ia sangat berguna untuk melindungi sel otak daripda kerosakan. Sememangnya ada harapan untuk pesakit Alzheimer sembuh disebabkan ia mampu melindungi kerosakan daripada terus kronik. Bagi pesakit darah tinggi, Astaxanthin bertindak pada sel-sel utama organ terutama ginjal. Ia mampu merentasi lapisan dalam sel badan dengan lebih mendalam dan terus melindungi sel tersebut setelah ia bergabung dengan sel tersebut. Harapan pesakit diabetis juga cerah memandangkan Astaxanthin mampu merentasi serta melindungi pankreas dengan menggalakan penghasilan dan pengeluaran insulin. Ia meransangkan sel Beta di dalam pankreas dan ini menjadikan insulin lebih banyak terhasil daripada yang sepatutnya.
Namun, kesan terhebat Astaxanthin yang pernah dikaji ialah kesan terhadap kulit. Kulit merupakan organ terbesar manusia. Ia menjadi pelindung pertama terhadap anasir luar daripada memasuki badan. Kulit sangat unik. ia terdiri daripada 7 lapisan yang sentiasa berganti selama 28 hari. Lapisan dalam kulit terdiri daripada lapisan dermis yang mengandungi kolagen yang membantu pengurangan kedutan serta melanosit yang membantu pengeluaran melanin sekiranya terdedah kepada sinaran UV matahari. Astaxanthin sangat unik kerana strukturnya yang panjang mampu melindungi daripada lapisan atas sehingga dalaman kulit tanpa pecahan struktur molekulnya. Ini menjadikan ia mampu melindungi kulit daripada serangan UVA dan UVB dan sekaligus melindungi kolagen kulit daripada penguraian yang total. Paling terserlah ialah ia juga mampu mengurangkan 40% penghasilan melanin dan ini sekali gus mengurangkan penggelapan kulit. Tona kulit tidak sekata juga diperbaiki sehingga 78% tanpa sebarang cela.
Perbandingan kekuatan antioksida lain terhadap Astaxanthin Terlalu banyak kajian yang dilakukan dalam mengenal pasti kebaikan Astaxanthin namun saya sendiri tidak mampu menulis di sini kerana antioksidan ini meliputi hampir keseluruhan antioksidan lain yang wujud di dunia. Kekuatannya 17 kali ganda berbanding ekstrak biji anggur ( OPC / Pycnogenol ), 40 kali berbanding mana-mana beta karoten, 75 kali ganda lebih kuat berbanding asid lipoik, 500 kali ganda berbanding Vitamin E, 560 kali ganda berbanding catechin ( ekstrak teh hijau ), 800 kali ganda berbanding enzim CoQ10 dan paling menakjubkan, 6000 kali ganda lebih kuat berbanding Vitamin C !!! Malah nilai ORAC yang dicatat oleh Astaxanthin setinggi 28 222 !!! Ini sekali gus memecahkan mana-mana rekod antioksidan lain yang pernah ditemui oleh para penyelidik seperti Beri Maqui ( 27 600 ) dan beri acai ( 16 700 ).
Masakan tidak, kelebihan serta kuasa pemulihan antioksidan ini diakui sendiri oleh Suzy Cohen. Suzy Cohen yang lebih dikenali sebagai “America’s Most Trusted Pharmacist ” sendiri mengamalkan pengambilan Astaxanthin sebagai diet makanan tambahan beliau kerana beliau sendiri mendapat perubahan yang sangat ketara terhadap pengambilan antioksidan hebat ini.

APA ITU ASTAXANTHIN ?

APA ITU ASTAXANTHIN ?

Astaxanthin dihasilkan dari microalga Haematococcus Pluvialis. Astaxanthin 550 kali Iebih baik berbanding vitamin E untuk menghapuskan radikal bebas dalam sel-sel. Astaxanthin juga dapat mengelakkan kerosakan DNA, melambatkan kesan penuaan, anti kanser, anti diabetik dan banyak lagi kebaikan-kebaikan yang sedang dikaji oleh bio-saintis seluruh dunia.

KUASA ASTAXANTHIN

Karotenoid ialah salah satu pigmen yang dihasilkan oleh keadaan semulajadi dunia. Ia adalah pigmen lipid-larut yang dihasilkan daripada warna kuning, oren dan merah seperti warna oren lobak merah, warna merah tomato dan jagung yang berwarna kuning. Kebanyakan karetenoid terkumpul di dalam daun tumbuhan, plankton dan alga.

Setakat ni terdapat lebih kurang 650 jenis karotenoid semulajadi yang telah dikenalpasti. Ia boleh dibahagikan secara umumnya kepada 2 kumpulan iaitu kumpulan karotenoid dan kumpulan xanthophylls. Beta karoten adalah 'wakil' kumpulan karoten yang memberi faedah kepada kesihatan.

Pada tahun 1930, beta-karoten dikenalpasti berupaya bertindak sebagai provitamin A (proses menukar sebahagian beta-karoten kepada vitamin A di dalam badan manusia). Beta-karoten telah disahkan sebagai anti oksida yang kuat pada tahun 1980.

Dalam karotenoid jenis xanthophylls pula, astaxanthin adalah yang paling baik dan berkesan. Sumber terbaik astaxanthin adalah daripada microalga Haematococcus Pluvialis.

Menyedari kehebatannya, formula Dr. Azimuth menggunakan astaxanthin dari sumber ini. Ianya halal, bersih dan diproses secara saintifik, di bawah jenama Dr. Azimuth "Astaxa Bioessence".

Astaxanthin yang Hebat

Astaxanthin berkesan menentang radikat bebas oksigen singlet dan Iipoperaoxide dalam sel badan manusia.

Astaxanthin kini diketahui mempunyai keupayaan yang tinggi untuk menghalang tindakbalas radikal bebas oksidasi oksigen singlet yang amat bertoksid kepada sel manusia. Penggunaan astaxanthin boleh menghalang penghasilan Iipoperaoxide yang boleh memudaratkan tisu badan.

Astaxanthin mempunyai kesan anti oksida yang paling hebat jika dibandingkan dengan vitamin E atau kumpulan beta karoten yang lain.

Astaxanthin menunjukkan kesan aktiviti anti oksida yang amat tinggi iaitu mencapai 1000 kali lebih tinggi daripada Vitamin E (a-tocopherol) dalam menentang tindakbalas lipid peroxidation (pengeluaran lipoperoxide) di sel mitochondria hati yang disebabkan oleh iron bivalen.

Astaxanthin juga didapati mempunyai kekuatan lebih 100 kali ganda daripada Vitamin E dan sepuluh kali ganda lebih daripada beta-karoten dalam menentang oksidasi oksigen singlet radikal bebas.

Oleh yang demikian bolehlah dibuat kesimpulan bahawa astaxanthin adalah anti oksida yang kuat.

FAEDAH ASTAXANTHIN ::

Apabila astaxanthin dimakan, kita akan memperoleh kesan tindakan vitamin A serentak dengan kesan anti oksida seperti :-

Mengekalkan kenormalan fungsi mata, menghalang rabun malam, mata Ietih dan lain-lain
Memperkuat membran mucus, berkesan menghalang penyakit berjangkit
Menghalang kulit kering, kedut dan kendur dan anti penuaan (anti ageing)
Memastikan pertumbuhan gigi yang sempurna dan mengekalkan fungsi reproduktif
dan lain-lain

Walaupun aktiviti provitamin A yang terdapat pada astaxanthin kurang jika dibandingkan dengan Vitamin A atau beta-karoten, faedah yang terdapat di dalam vitamin A tetap diperolehi dengan selamat tanpa perlu risau kesan negatif disebabkan pengambilan vitamin A yang berlebihan seperti pening kepala, masalah hati, masalah kulit dan sebagainya.

Menghalang Kanser dan Metastasis Dengan Berkesan

Astaxanthin jauh lebih berkesan daripada beta-karoten dalam menghalang kanser dan metastasis.

Penginjesan astaxanthin amat berguna dalam menentang kanser. Kajian yang dijalankan oleh Yishifumi Tomita, pembantu professor di Fakulti Pertanian di Universiti Miyazaki telah mengesahkan perkara ini. Kajian ini mendapati keupayaan astaxanthin menyekat perkembangan sel kanser lebih baik daripada beta karoten.

Menghalang Metastasis barah yang disebabkan tekanan (stress)

Kebelakangan ini, tekanan (stress) telah dikenalpasti sebagai salah satu daripada faktor risiko kanser. Hal ini disebabkan tekanan menghasilkan jumlah oksigen aktif yang tinggi di dalam tubuh badan. Ia juga menggalakkan penghasilan, pembiakkan dan metastasis kanser. Kajian mendapati astaxanthin berupaya mengawal proses ini.

Astaxanthin menentang beberapa jenis kanser dengan berkesan

Selain daripada penemuan yang telah dinyatakan di atas, penyelidikan yang dijalankan oleh Profesor Hoyoku Nishino dari Universiti Perubatan Prefectural mengesahkan bahawa astaxanthin juga berkesan dalam menentang penularan kanser paru-paru, kulit dan neuroblastoma.

Kajian ini juga mendapati risiko kanser kolon juga dapat dikurangkan sehingga separuh dengan pengambilan astaxanthin selama lapan bulan secara berterusan. Selain daripada itu astaxanthin juga didapati berkesan menentang kanser jenis lain seperti kanser mulut, hati dan payu dara.

Menentang Penyakit Diabetes

Kesan penyakit diabetes amat menakutkan. Apabila insulin iaitu sejenis hormon yang dirembeskan oleh pankreas tidak lagi berupaya menjalankan tugasnya dengan berkesan, tubuh badan manusia tidak akan mampu menggunakan sepenuhnya gula yang diambil melalui pemakanan. Hal ini akan menyebabkan kandungan gula berkumpul di dalam darah dan akhirnya menyebabkan diabetes. Penyakit diabetes adalah satu keadaan di mana tahap gula di dalam darah meningkat dengan kroniknya dan kemudian gula mula dikeluarkan daripada tubuh melalui air kencing iaitu kencing manis.

Astaxanthin dapat mengawal diabetis dengan berkesan seperti:

a) Kandungan gula dalam darah telah dapat dikawal dan diseimbangkan ke paras normal
b) Aktiviti enzim anti oksida dapat mengurangkan tekanan terhadap hati
c) Kuantiti lipopreroxide dapat dikurangkan (proses lipoperoxide berkurang)
d) Pengurangan kolesterol dan triglyserid di dalam darah (kurang merosakkan peredaran darah)
e) Katarak mata disebabkan kencing manis dapat dihalang dengan ketara.

Astaxanthin yang digabungkan dengan terapi diet mungkin berupaya menentang perkembangan diabetes dengan lebih berkesan.

Astaxanthin Menjadikan Kulit Cantik Tanpa Kedut dan Tompok Hitam

Radikal bebas oksigen aktif boleh mendatangkan mudarat kepada kulit. Pendedahan kepada cahaya matahari yang keterlaluan menyebabkan kulit berkedut dan bertompok-tompok hitam.

Ini disebabkan cahaya ultra ungu yang terdapat di dalam cahaya matahari menghasilkan jumlah radikal bebas yang banyak pada kulit dan boleh menyebabkan keradangan, kerosakan pada protein yang menyokong kepejalan kulit dan mempercepatkan pengeluaran pigmen melanin yang menyebabkan kulit menjadi bertompok hitam.

Peningkatan umur juga adalah faktor utama menyebabkan kulit berkedut dan bertompok-tompok.

Adalah dipercayai bahawa astaxanthin yang dimakan setiap hari akan membolehkan tubuh badan menyingkirkan radikal bebas (oksigen singlet) yang dihasilkan oleh cahaya ultra ungu. Selain daripada itu aktiviti provitamin A astaxanthin juga dipercayai dapat melawan kedutan dan kulit mengendur dengan berkesan.

Kesan kulit yang cantik ini juga boleh diperolehi jika astaxanthin disapukan pada bahagian luar kulit. Pengumpulan pigmen yang boleh menyebabkan tompokan hitam pada muka telah terhalang apabila kulit disapukan dengan astaxanthin.

Dr. Azimuth dengan kerjasama Biosaintis Jepun telah merumus formulasi produk-produk kesihatan dan kecantikan yang mengandungi astaxanthin. Ini termasuklah produk untuk kosmetik, penjagaan kesihatan dan lain-lain.

Perlindungan daripada cahaya matahari yang optimum dapat dicapai apabila produk pelindung matahari yang disapukan pada bahagian kulit digabungkan dengan pengambilan astaxanthin.

Astaxa Bioessence Dr. Azimuth dihasilkan dari microalga Haematococcus Pluvialis di Hawaii. Ia menggunakan sistem bioreactor tertutup. Sistem ini berkesan merangsang keadaan yang optimum untuk penghasilan astaxanthin yang halal, berkualiti tinggi dan meminimumkan risiko daripada dicemari.

Potensi dan kelebihan Astaxanthin:-

a. 550 kali lebih kuat berbanding Vitamin E
b. 40 kali Iebih kuat daripada Beta-Karoten
c. 17 kali Iebih baik daripada ekstrak biji anggur
d. Mempunyai aktiviti antiperoxidative membran yang kuat
e. Mengelakkan kerosakan DNA
t. Mengurangkan kesan penuaan
g. Menghindar dari penyakit kronik seperfi kanser, diabetes, sakit jantung dan lain-lain

Manfaat Kebaikan Astaxanthin

Manfaat Kebaikan Astaxanthin

Bayangkan jika ada zat alami yang beroperasi pada banyak tingkat biokimia yang berbeda sekaligus,memberikan semua manfaat kesehatan berikut (hanya dari satu sumber !!!):

- Satu-satunya Antioksidan dengan efek antiimflamasi
- Melindungi efek kulit dari sinar matahari (UV-A & UV-B)
- AntiAging, membuat usia biologis Anda lebih mudah
- Mehilangkan kerutan pada kulit
- Mehilangkan bintik hitam pada kulit karena matahari
- Antioksidan paling aman tanfa efek prooksidan
- Mengurangi proliferasi sel tumor kanker payudara sebesar 40%
- Melindungi otak dari demensia dan Alzheimer
- Sangat mengurangi peradangan dan nyeri sendi
- Mengurangi kerusakan oksidatif pada DNA Anda sebesar 40% (bahkan pada dosis rendah)
- Sangat meningkatkan daya tahan, pemulihan otot dan kinerja latihan
- Mengurangi resiko kanker
- Mengurangi tingkat gula darah pada penderita diabetes dan pradiabetes
- Meningkatkan kesuburan sekaligus mengurangi tingkat kematian pada kelahiran
- Meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi C-Reactive Protein (CRP)
- Mengurangi atau menghilangkan carpal tunnel syndrome
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi
- Melindungi lambung dari bisul dan bakteri invasif
- Melindungi ginjal dari kerusakan akibat gula darah tinggi
- Penyebab sel-sel kanker untuk bunuh diri (apoptosis)
- Sangat meningkatkan jumlah sperma berkualitas, motilitas, dan jumlah sperma
- Mencegah asma dengan menormalkan kadar histamin
- Melindungi tubuh dari makanan yang sangat oksidatif seperti makanan yang digoreng
- Sangat melindungi kesehatan mata, mengurangi katarak dan mencegah kerusakan UV untuk mata
- dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari Astaxanthin.

Manfaat Astaxanthin super antioksidan Untuk Kulit dan Mata

Astaxanthin Antioksidan

Antioksidan Astaxanthin Multikhasiat

 

  Astaxanthin adalah suplemen yang terbuat dari Astaxanthin alami (Zanthin), yang tergolong sebagai super antioksidan.

Astaxanthin alami adalah keluarga dari Carotenoid (Pigmen larut dalam lemak dan Antioksidan).

Sumber utama Astaxanthin adalah Alga dan Seafood (tidak terdapat dalam sayuran). Haematococcus Pluvialis merupakan sumber Astaxanthin terkaya.

Astaxanthin tidak dapat disintesa oleh binatang dan manusia, hal ini sama seperti carotenoid lainnya, misalnya Beta Carotene, Lutein, dan Lycopene.

Astaxanthin dari Haematococcus Pluvialis dalam bentuk ter-esterifikasi, lebih stabil dari free Astaxanthin. Astaxanthin menunjukkan efek sinergis dengan antioksidan lainnya seperti Vitamin C dan Vitamin E.

Sumber Alami Astaxanthin	Konsentrasi Astaxanthin (ppm)
Salmonids Plankton Krill Arctic shrimp Phaffia Yeast Haematococcus pluvialis	~ 5 ~ 60 ~ 120 ~ 1200 ~ 8000 ~ 40000

Mekanisme Kerja Astaxanthin

Astaxanthin “menangkap” singlet oksigen dan radikal bebas lainnya dengan menyerap energi tereksitasi dari singlet oksigen kedalam rantai polyene dan akhirnya membuang kelebihan energi ini dalam bentuk panas. Dengan cara ini struktur caretenoidnya tidak berubah dan siap menangkap singlet oksigen berikutnya

Astaxanthin dapat melalui perbatasan darah dan otak (BM<600 dalton & lipophilic) sehingga merupakan antioksidan yang baik untuk otak dan mata.

Astaxanthin mempunyai gugus hydrophobic (rantai polyene) dan juga gugus hydrophylic (keto hydroxyl ionone ring)

Efektifitas ASTAXANTHIN

• Astaxanthin 500 – 1000 kali lebih kuat dari Vitamin E
• Astaxanthin 6000 kali lebih kuat dari Vitamin C
• Astaxanthin 800 kali lebih kuat dari Co Q10
• Astaxanthin 550 kali lebih kuat dari EGCG Green Tea
• Astaxanthin 75 kali lebih kuat dari Alpha Lipoic Acid (ALA)
• Astaxanthin 40 kali lebih kuat dari Beta Caroten
• Astaxanthin 17 kali lebih kuat dari Grape Seed

Kekuatan Menangkal Radikal Bebas

• 65 kali lebih kuat dari Vitamin C
• 54 kali lebih kuat dari Beta Karoten
• 47 kali lebih kuat dari Lutein
• 14 kali lebih kuat dari Vitamin E

Manfaat  Untuk Kesehatan

• Membantu mengatasi Age Related Macular Degeneration (AMD) yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang usia di atas 50 tahun
• Alzheimer dan Parkinson – penyakit neurodegenerative karena Astaxanthin melindungi susunan syaraf yang kaya dengan asam lemak jenuh dari oksidasi.
• Mengurangi efek dari LDL dengan menghambat peroksidasi lemak (yang menyebabkan pembentukan plak pada sistim peredaran darah)
• Melindungi sel, DNA dan mitokondria dari kerusakan karena oksidasi
• Menstimulasi sistim imun dengan meningkatkan jumlah T-cell
• Mencegah terjadinya sel tumor di lidah, saluran pencernaan, kandung kemih dan hati
• Dyspepsia
• Melindungi kulit dari sinar UV

Penangkal Radikal Bebas Paling Efektif

Berbagai radikal bebas yang berasal dari polusi, asap rokok, sinar ultraviolet, makanan berlemak dan lain lain secara terus menerus 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, masuk ke dalam tubuh, menyebabkan proses oksidasi dan mengacaukan struktur sel manusia (stress oxidatif). Hal ini bila berlangsung lama akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit kardiovaskuler, proses penuaan dini, kanker dan sebagainya.

Salah satu cara untuk menangkal radikal bebas adalah dengan pemberian antioksidan dari luar. Tetapi saat ini berbagai antioksidan yang dikenal justru menghasilkan radikal bebas baru (prooksidan) bila digunakan dalam jumlah besar dan lama.

Beruntung kini telah ditemukan antioksidan baru yaitu Astaxanthin, yang merupakan antioksidan yang paling kuat yang pernah ditemukan. Antioksidan yang termasuk golongan karotenoid ini mempunyai kekuatan 550 kali lebih kuat dari Vitamin E, 40 kali lebih kuat dari beta karoten dan 6000 kali lebih kuat dari Vitamin C.

ASTAXANTHIN , Antioksidan Terbaik dan Paling Aman

Astaxanthin untuk terapi pemulihan kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. Anti penuaan kulit, mengurangi kulit keriput, dan mempercepat penyembuhan jerawat. Menyehatkan mata, melenturkan pembuluh darah, menjaga kebugaran dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

Astaxanthin mengandung bahan aktif Natural Astaxanthin 4 mg (Zanthin) berasal dari mikroalga (Haemustococcus pluvalis).

Astaxanthin adalah karotenoid alami yang memiliki kekuatan antioksidan luar biasa. Astaxanthin bisa ditemukan di mikroalga diseluruh dunia, mulai dari danau tropis sampai padang salju antartika. Astaxanthin adalah yang memberikan warna merah muda dan merah pada daging ikan salmon segar, udang dan lobster. Astaxanthin adalah salah satu dari antioksidan yang paling kuat yang pernah ditemukan.

Astaxanthin lebih kuat dibanding vitamin C, vitamin E, Coenzyme Q10, EGCG (Green Tea), Alfa Lipoic Acid, Beta Karoten, Grape Seed.

Kegunaan/manfaat :

1. Melindungi sel tubuh dari kerusakan.
2.  Mengurangi resiko penuaan/ awet muda.
3. Meningkatkan kelembaban, elastisitas kulit.
4. Mengurangi keriput & jerawat.
5. Meningkatkan kekuatan penglihatan/ mata.
6. Mengurangi kelelahan mata.
7. Meningkatkan kesuburan
8. Mempercepat proses pertumbuhan sel baru yang sehat.
9. Meningkatkan daya tahan terhadap virus & bakteri.
10. Memperbaiki struktur sel & sirkulasi darah.
11. Melenturkan sistem pembuluh darah bagi usia 35 tahun ke atas sehingga menekan resiko stroke, terutama bagi penderita hipertensi, diabetes dan kolesterol.
12. Meningkatkan kekuatan dan mengurangi kerusakan otot.
13. Meningkatkan daya tahan dan kebugaran selama latihan fisik
14. Meningkatkan kekuatan akar rambut dan mempercepat regenerasi rambut.

Kelebihan Astaxanthin :

• Memiliki efek anti inflamasi.
• Memperpendek waktu transit darah.
• Memperbaiki gejala klinis dispepsia tanpa ulkus (ketidaknyamanan lambung yang menahun).
• Antioksidan teraman tanpa efek pro-oksidan
• Bekerja dan menembus berbagai membran sel (multifungsi lipofilik & hidrofilik).

Komposisi
Tiap kapsul mengandung : Natural Astaxanthin (Zanthin) 4 mg

Takaran pemakaian umum: 
Sehari 1 kali 1 kapsul

Manfaat Astaxanthin Untuk Kulit dan Mata

Astaxanthin  diakui sebagai antioksidan paling kuat sekaligus paling aman tanpa pro oksidan atau pemicu oksidator baru. Astaxanthin  merupakan karotenoid alami yang dapat ditemukan pada mikroalga di seluruh dunia, yang memberikan warna merah muda dan merah pada ikan salmon segar, udang, dan lobster.

Di banyak negara lain seperti Jepang dan Amerika astaxanthin  sudah terlebih dahulu populer, digunakan dalam banyak suplemen makanan. Banyak manfaat yang diberikan astaxanthin  terutama kekuatan antioksidannya yang dapat mencapai 500 hingga 1000 kali lebih besar dibanding vitamin E. Serta 40 kali lebih besar dibanding beta karoten.

Manfaat yang diberikan, antara lain:

1. Meningkatkan Kekuatan Kulit

Nutrisi astaxanthin  memberi manfaat meningkatkan kemampuan kulit menangkal radikal bebas dengan menutrisi jaringan antioksidan alami kulit.

Pada kondisi alami, kulit senantiasa terpapar antioksidan akibat pengaruh lingkungan seperti polusi dan sinar matahari yang menghilangkan beberapa nutrisi penting bagi kulit.

2. Mengurangi Bengkak dan Eritema

Sebuah penelitian dermatologis menunjukkan, penggunaan astaxanthin  selama  dua minggu dapat mengurangi bengkak pada bagian mata dan pipi. Selain itu juga memiliki efek mengurangi risiko eritema atau pembesaran pembuluh darah pada kulit (yang disebabkan radiasi tingkat tinggi).

3. Mengurangi Risiko Penuaan Dini

Konsumsi astaxanthin  mampu menjaga integritas lapisan dermis dengan melindungi jaringan kolagen, elastin, dan serat lain yang mendukung struktur kulit. Sehingga, tanda-tanda penuaan dini jadi berkurang, kulit menjadi lebih elastis atau kenyal dan kelembaban kulit terjaga.

4. Mengurangi Risiko Kanker Kulit

Risiko kanker kulit yang menghantui para wanita, kerap disebabkan paparan sinar matahari. Astaxanthin  dapat meningkatkan perlindungan kulit dari sinar matahari sehingga mengurangi risiko kanker kulit.

5. Mengurangi Kelelahan Mata

Kehebatan astaxanthin  lainnya, juga berdampak pada kesehatan mata. Astaxanthin  dapat mengurangi kelelahan otot-otot mata, meningkatkan kemampuan tajam penglihatan, memberikan regulasi cytokine  sehingga menghambat ekspresi cytokine  dan chemokine inflamasi, serta memperbaiki sirkulasi darah.

Selain itu dikatakan, astaxanthin  mampu menghambat penyakit mata degeneratif seperti katarak, glaukoma, dan sebagainya.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskuler

Bukan hanya kulit dan mata saja, astaxanthin  juga bermanfaat melindungi dari penyakit-penyakit kardiovaskuler. Astaxanthin  meningkatkan relaksasi dan mengurangi konstriksi sehingga membantu mengurangi tekanan darah serta menjaga struktural struktur dinding pembuluh darah sehingga baik mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.

 

Cara Pemesanan:
Order melalui SMS/LINE/WA ke:081533188336, PIN BB: 75935E8C
tuliskan:Pesan Astaxanthin dan Jumlahnya, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap dan No hp.
Kami akan membalas sms Anda untuk Data Transfer dan Konfirmasi Pengiriman Paket Asthin Force ke tempat Anda.

MINAT HUB:
ALI ST Ph.M
FOUNDER TOKO&TIKET ONLINE www.syahali.my.id
DOMAIN&HOSTING GRATIS www.jayaprana.com
ECOMMERCE&PPOB&PAYMENT GATEWAY TERLENGKAP www.speedcash.co.id/122393
HP: 085297399316
BB:75935E8C
WA/LINE/SMS:081533188336

MENERIMA PEMESANAN DI SELURUH WILAYAH INDONESIA DAN LUAR NEGERI.

Sumatera Utara
Meliputi :Balige, Binjai, Dolok Sanggul, Gunung Sitoli, Gunung Tua,Kabanjahe, Kisaran, Limapuluh, Lubuk Pakam, Medan, Padang Didempuan, Pangururan, Panyambungan, Pematangsiantar, Rantau Prapat, Salak, Sei Rampah, Sibolga, Sibuhuan, Sidikalang, Sipirok, Stabat, Tanjung Balai Asahan, Tarutung, Tebing Tinggi, Teluk Dalam, Pangkalan Brandan, Laguboti, Belawan, Siborong Borong, Tanjung Morawa. Kaputaten Toba Samosir, Humbang Hasudutan, Nias, Padang Lawas Utara, Karo, Asahan, Batubara, Deli Serdang, Samosi, Mandailing Natal, Simalungun, Labuhan Batu, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Padang Lawas, Dairi, Tapanuli Selatan, Langkat, Tapanuli Utara, Nias Selatan.

D.I Aceh
Meliputi :Banda Aceh, Bireuen, Biang Kejeren, Biangpidie, Idi Rayeuk, Jantho, Kuala Simpang, Kutacane, Krueng Sabee, Langsa, Lhokseumawe, Lhoksukon, Meulaboh, Meureudu, Sabang, Sigli, Simpang Tiga Redelon, Sinabang, Singkil, Subulussalam, Suka Makmue, Takengon, Tapak Tuan, Calang. Kabupaten Bireuen, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, AcehJaya, Aceh Utara, Aceh Barat, Pidie Jaya, Pidie, Bener Meriah,Simeulue, Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Selatan.

Riau
Meliputi :Bagan Siapi-Api, Bangkinang, Bengkalis, Dumai, Pangkalan Kerinci, Pasir Pangaraian, Pekanbaru, Rengat, Siak Indrapura,Teluk Kuantan, Tembilahan, Minas, Rumbai, Marpoyan, Ujung Batu, Duri. Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir.

Kepulauan Riau
Meliputi :Bandar Seri Bintan, Batam, Ranai, Tanjung Balai Karimun / Kundur, Tanjung Pinang, Nongsa, Kabil, Lingga / Daik, Dabo Singkep. Kabupaten Natuna, Karimun, Lingga.

Sumatera Barat
Meliputi :Arosuka, Batu Sangkar, Bukittinggi, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, Muara / Sijunjung, Padang, Padang Panjang, Painan, Pariaman, Padang Pariaman, Payakumbuh, Dharmasraya, Sawahlunto, Solok, Tuapejat, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Kep Pagai, Lubuk Alung. Kabupaten Solok, Tanah Datar, Agam, Pasaman, Sijunjung, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota.

Jambi
Meliputi :Bangko, Jambi, KUala Tungkal, Muara Bulian, Muara Bungo, Buara Tebo, Muara Sabak, Sarolangun, Sengeti, Sungai Penuh, Ramba. Kabupaten Merangin, Tanjung Jabung Barat, Batang Hari, Bungo, Tebo, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Muaro Jambi, Kerinci.

Sumatera Selatan
Meliputi :Baturaja, Indralaya, Kayu Agung, Lahat, Martapura, Muara Beliti Baru / Musi Rawas, Muara Enim / Tanjung Enim, Muaradua, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Palembang, Pangkalan Balai / Banyuasin, Prabumulih, Sekayu, Tebing Tinggi, Sungai Lilin, Sungai Gerong / Plaju. Kabupaten Ogan KOmering Ulu, Ogan Ilir, Ogan Kemering Ilir, Lahat, OKU Timur, Musi Rawas, Muara Enim, OKU Selatan, Banyuasin, Musi Banyuasin, Empat Lawang.

Bangka Belitung
Meliputi :Koba, Manggar, Mentok, Pangkal Pinang, Sungailiat, TanjungPandan, Toboali, Belinyu, Jebus, Kelapa. Kabupaten Bangka Tengah, Belitung Timur, Bangka Barat, Bangka, Belitung, Bangka Selatan.

Bengkulu
Meliputi :Arga Makmur, Bengkulu, Curup, Kaur, Kepahiang, Lebong, Manna, Muko-Muko, Tais. Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Kaur, Kepahiang, Lebong, Bengkulu Selatan, Muko-Muko, Seluma.

Lampung
Meliputi :Bandar Lampung, Blambangan Umpu, Gedong Tataan, Gunung Sugih, Kalianda, Kota Agung, Kotabumi, Liwa, Menggala, Metro, Sukadana, Bakauheuni, Krui / Pesisir Tengah, Sumber Jaya, Talang Padang, Pringsewu, Bukit Kemuning. Kabupaten Way Kanan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Barat, Tulang Bawang, Lampung Timur.

Jakarta
Meliputi :Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur,Jakarta UtaraBanten Meliputi :Baros, Cilegon, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, Tangerang, Tigaraksa, Anyer, Merak, Balaraja, Serpong / BSD. Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, Tangerang.

Jawa Barat
Meliputi :Bandung, Banjar, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cibinong, Cikarang, Cimahi, Cirebon, Depok, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Ngamprah / Cimareme, Purkawarka, Pelabuhan Ratu, Singaparna, Soreang, Subang, Sukabumi, Sumber, Sumedang, Tasikmalaya, Majalaya, Jatilangor, Lembang, Rancaekek, Jatibarang, Kadipaten, Losari, Palimanan, Jatiwangi. Kabupaten Ciamis, Cianjur, Bogor, Bekasi, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Bandung Barat, Purwakarta, Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Subang, Cirebon, Sumedang.

Jawa Tengah
Meliputi :Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Mungkid, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto / Banyumas, Purwodadi, Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang, Slawi, Sragen, Sukoharjo, Surakarta / Solo, Tegal, Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosobo, Ambarawa, Cepu, Bojonegoro, Majenang, Ajibarang, Kartosuro, Bumi Ayu. Kabupaten Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Magelang, Kudus, Pati, Pemalang, Purbalingga, Banyumas, Grobogan, Purworejo, Rembang, Tegal, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Semarang, Wonogiri, WOnosobo.

D.I Yogyakarta
Meliputi :Bantul, Sleman, Wates / Kulon Progo, Wonosari, Yogyakarta, Prambanan. Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul.

Jawa Timur
Meliputi :Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Caruban, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kepanjen, Trenggalek, Krasaan, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Tuban, Tulungagung, Paiton, Wlingi. Kabupaten Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Gresik, Jember, Jombang, Malang, Trenggalek, Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Tuban, Tulungagung, Blitar.

Bali
Meliputi :Amlapura / Karangasem, Bangli, Denpasar, Gianyar, Menguwi / Badung, Negara / Jembrana, Samarapura / Klungkung, Singaraja / Buleleng, Tabanan, Kuta, Nusa Dua, Sanur, Gilimanuk, Ngurahrai, Jimbaran. Kabupaten Karangasem, Bangli, Gianyar, Badung, Jembrana, Klungkung,Buleleng, Tabanan.

Kalimatan Barat
Meliputi :Bengkayang, Ketapang, Mempawah, Nanga Pinoh / Melawi, Ngabang, Pontianak, Putussibau, Sambas, Sanggau, Sekadau Hilir, Singkawang, Sintang, Sungai Raya / Kubu Raya, Teluk Melano, Wajok. Kabupaten Bengkayang, Ketapang, Pontianak, Melawi, Landak, Kapuas Hulu, Sambas,Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu Raya, Kayong Utara.

Kalimantan Selatan
Meliputi :Amuntai, Banjarbaru, Banjarmasin, Barabai, Batu Licin, Kandangan, Kotabaru, Marabahan, Martapura / Banjar, Paringin / Balangan, Pelaihari, Rantau, Tanjung, Sungai Danau. Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bambu, Hulu Sungai Selatan, Kota Baru, Barito Kuala, Banjar, Balangan, Tanah Laut, Tampir, Tabalong.

Kalimantan Tengah
Meliputi :Buntuk, Tamiang Layang, Parukcahu, Muara Teweh, Kasongan, Kuala Kapuas, Kuala Pembuang, Palangkaraya, Pangkalan Bun, PUlang Pisau, Sampit, Sukamara, Lamandau/ Nangebulik. Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Murung Raya, Barito Utara, Katingan, Kapuas, Gunung Mas, Seruyan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Sukamara, Barito Timur.

Kalimantan Timur
Meliputi :Balikpapan, Bontang, Malinau, Nunukan, Penajam, Samarinda, Sanggata, Sendawar, Tanah Grogot, Tanjung Redep / Berau, Tanjung Selor, Tarakan, Tenggarong, Teluk Pandan, Sebatik, Palaran, Sanga Sanga, Muara Badak, Loa Kulu. Kabupaten Malinau, Nunukan, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser, Berau, Bulungan, Kutai Kartanegara.

Sulawesi Tengah
Meliputi :Ampana / Tojo Una Una, Banawa / Donggala, Banggai, Bungku / Kolonedale, Buol, Tolitoli, Luwuk, Palu, Parigi, Poso.Kabupaten Tojo Una-Una, Donggala, Banggai Kepulauan, Morowali, Buol, Toli-Toli, Banggai, Parigi Moutong, Poso.

Sulawesi Selatan
Meliputi :Banteang, Barru, Belopa, Benteng, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Takalar, Makale, Makassar, Malili, Maros, Masamba, Palopo, Pangkajene, Sidenreng, Pare-Pare, Pinrang, Sengkang, Sinjai, Sungguminasa, Watampone, Watansoppeng, Soroako. Kabupaten Banteang, Bamu, Luwu Utara, Selayar, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Takalar, Tana Toraja, Luwu Timur, Maros, Luwu Utara, Pangkajene, Sidenreng Rappang, Pinrang, Wajo, Sinjai, Goa, Bone, Soppeng.

Sulawesi Tenggara
Meliputi :Bau-Bau, Kendari, Kolaka, Lasusua, Pasar Wajo, Raha, Rumbia, Unaaha, Wanggodo / Andolo, Wangi-Wangi / Wakatobi. Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Buton Dan Buton Utara, Muna, Bombana, Konawe, Konewe Utara / Selatan, Wakatobi.

Sulawesi Utara
Meliputi :Airmadidi, Amurang, Bitungg, Boroko, Kotamobagu, Manado, Ratahan, Tauna, Tomohon, Tondano. Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bitung, Bolaaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe, Minahasa.

Sulawesi Barat
Meliputi :Majene, Mamasa, Mamuju, Pasangkayu, Polewali. Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara, Polewali Mandar.

Gorontalo
Meliputi :Gorontalo, Kwandang, Limboto, Marisa, Suwawa, Tilamuta. Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Pahuwato, Bone Bolango, Boalemo.

Maluku
Meliputi :Ambon, Dataran Hunimoa, Dobo, Masohi, Namlea, Piru, Saumlaki, Tual. Kabupatan Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara.

Maluku Utara
Meliputi :Jailolo, Labuha, Maba, Sanana, Ternate, Tidore, Tobelo, Weda / Soasiu. Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Kepulauan SUla, Halmahera Utara, Halmahera Tengah.

Nusa Tenggara Barat
Meliputi :Bima, Dompu, Gerung, Mataram, Praya, Selong, Sumbawa Besar, Taliwang, Woha / Ramba, Batu Hijau. Kabupaten Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima.

Nusa Tenggara Timur
Meliputi :Atambua, Baa, Bajawa, Borong, Ende, Kafamenanu, Kalabahi,Kupang, Labuan Bajo, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Mbay,Oelamasi, Ruteng, Soe, Tambolaka, Waibakul, Waikabubak, Waingapu. Kabupaten Belu, Rote Ndao, Ngada, Manggarai Timur, Ende, Timur Tengah Utara, Alor, Manggarai Barat, Flores Timur, Lembata, Sikka, Nagekoe, Kupang, Manggarai, Timur Tengah Selatan, Sumba Barat Daya,Sumba Tengah, Sumbat Barat, Sumbat Timur.

Papua Barat
Meliputi :Bintuni, Fak-Fak, Kaimana, Monokwari, Rasei, Sorong, Waisai, Timika, Tembaga Pura, Teminabuan. Kabupaten Teluk Bintuni, Fak-Fak, Kaimana, Manokwari, Teluk Wondama, Sorong, Raja Ampat, Mimika, Sorong Selatan.

Papua
Meliputi :Agats, Biak, Botawa, Jayapura, Mulia, Merauke, Nabire, Oksibil, Sarmi, Sorendiweri, SUmohai, Timika, Wamena, Waris, Maapi, Paniai / Enarotari, Yapen Waropen / Serui, Sentani, Mamberamo / Bursemo, Boven Digul / Tanah Merah.Kabupaten Asmat, Biak Numfor, Waropen, Puncak Jaya, Merauke, Nabire, Pegunungan Bintang, Sarmi, Supiori, Yahukimo, Mimika, Jayawijaya, Keerom, Maapi, Enarotari, Yapen Waropen, Jayapura, Mamberamo, Boven Digul.DLL.